Ragam Seni Grafis (Seni Budaya)
Selamat Datang!
Selamat datang di blog baru saya, semoga bisa bermanfaat. Amin.
Blog saya kali ini, akan membahas tentang pelajaran Seni Budaya mengenai "Ragam Seni Grafis". Materi yang akan saya ulas, yaitu tentang macam-macam seni grafis. Disini, saya juga menyajikan dalam bentuk gambar agar materi ini lebih mudah untuk dipahami. Selamat Membaca!
Ragam Seni Grafis
Seni grafis merupakan salah satu bentuk ungkapan
visual ke dalam bidang dua dimensi. Seni grafis adalah cabang seni rupa yang
proses pembuatan karyanya menggunakan teknik cetak, dan biasanya dibuat diatas
kertas. Grafis berasal dari bahasa Yunani, “graphein” yang artinya menulis atau
menggambar. Istilah grafis dari Bahasa Inggris adalag graph atau graphic, yang
artinya membuat lukisan dengan cara ditoreh.
Seni grafis ini menjadi salah satu cara untuk
menciptakan karya seni rupa yang memanfaatkan media cetak sehingga satu bentuk
karya dapat direproduksi dalam jumlah tertentu.
- Cetak tinggi
Adalah cara membuat acuan cetak dengan membentuk gambar pada media secara timbul. Cetak tinggi dikenal dengan nama cetak timbul. Prosesnya dari cetakan yang dicungkil sehingga
membentuk relief, contohnya stempel atau cap. Media yang biasa digunakan antara
lain, tripleks, hardboard, metal,
karet (linoleum), dan papan kayu. Adapun seniman (grafikus) yang menggunakan
media cetak tinggi ini adalah HB. Grien (German), Ando Hirosige (Jepang),
Kaboel Suadi (Indonesia), Edi Sunaryo (Indonesia), dan Andang Supriadi
(Indonesia).
Merupakan kegiatan mencetak grafis menggunakan kain kasa (screen) pada bidang cetak. Cetak saring dikenal dengan nama cetak sablon. Prosesnya dari bahan screen atau kain yang dilapisi bahan peka cahaya. Manfaat cetak sablon, antara lain
membuat gambar pada tekstil, membuat poster, sapanduk, logo, dan bedge nama,
membuat perlengkapan kantor, dan membuat gambar produk perusahaan.
Adalah seni cetak yang menggunakan klise dalam. Prosesnya dari cetakan aluminium yang ditoreh
dengan alat tajam. Jenis cetak dalam,
antara lain etsa, mezzo tint, drypoint, dan sebagainya. Alat yang
dipakai untuk menorah berupa pahat grafis, paku, jarum, burin, atau logam
runcing.
Adalah teknik cetak yang menggunakan klise datar dengan prinsip saling menolak dan menerima antara tinta dan air. Prosesnya melalui pemotretan dengan kamera,
pencucian, dan pencetakan. Klise cetak ini menggunakan batu cadas (limestone).
Teknik ini meliputi litografi, monotype,
dan teknik digital. Teknik cetak menggunakan bahan film, cuci film, dan kertas
foto. Teknik cetak digital menggunakan kamera digital, komputer, dan printer.
Demikian pembahasan saya mengenai "Ragam Seni Grafis". Semoga post saya kali ini dapat bermanfaat untuk para pembaca sekalian. terima kasih saya ucapkan bagi yang telah mengunjungi blog saya! follow yaa blog ini :v
Komentar
Posting Komentar