Pengolahan Ikan Menjadi Makanan (Prakarya)
Selamat Datang!
1) Ikan Perairan Tawar
Selamat datang di blog baru saya,
semoga bisa bermanfaat. Amin.
Blog saya kali ini,
akan membahas tentang pelajaran Prakarya mengenai "Pengolahan Ikan Menjadi Makanan".
Materi yang akan saya ulas, yaitu tentang Pengertian, Jenis, Nama, Hasil olahan, dan Ciri dari masing-masing ikan yang saya bahas. Disini, saya juga menyajikan dalam bentuk gambar agar materi ini lebih
menyenangkan untuk dibaca. Selamat Membaca!
Pengolahan Ikan Menjadi Makanan
Ikan
adalah anggota vertebrata poikilotermik (berdarah dingin) yang hidup di air dan
bernapas menggunakan insang. Ikan dapat ditemukan di berbagai ekosistem,
seperti perairan tawar, payau, dan laut. Berikut ini, saya akan menjelaskan beberapa jenis
ikan yang umum dijumpai di Indonesia. Berdasarkan
ekologinya, kehidupan ikan dibagi menjadi 3, yaitu :
Adalah ikan yang menghabiskan seluruh hidupnya di
air tawar, seperti sungai, dan danau. Kandungan gizi ikan air tawar hampir sama
dengan ikan air laut. Berikut contoh ikan perairan tawar, antara lain :
- Ikan Lele
Adalah jenis ikan
yang hidup di air tawar. Ikan lele dapat dibuat aneka masakan, seperti pecel
lele, abon lele, keripik kulit lele, lele asap, dsb. Ciri-ciri ikan lele,
antara lain :
- Warna tubuh abu-abu sampai kehitaman
- Bentuk tubuh agak pipih memanjang
- Memiliki kumis yang panjang dan mencuat
- Kulitnya licin
- Ikan Mas
Adalah
ikan air tawar yang bernilai ekonomis tinggi. Ikan mas dapat dibuat aneka
masakan, seperti pepes ikan mas, pesmol ikan mas, dsb. Ciri-ciri ikan mas,
antara lain:
- Bentuk tubuh agak memanjang dan memipih
- Mulut terletak di ujung dan dapat disembul
- Hampir seluruh tubuh ditutupi sisik
- Ikan Bawal
Adalah
ikan berbadan pipih dan berenang secara bergerombol. Ikan bawal dapat dibuat
aneka masakan, seperti bawal asam manis, ikan bawal bakar, dsb. Ciri-ciri ikan
bawal, antara lain :
- Bentuk tubuh membulat (oval)
- Warna tubuh kuning kemerahan
2) Ikan Perairan Payau
Adalah ikan yang hidupnya di perairan payau.
Perairan payau merupakan percampuran antara perairan tawar dan perairan laut,
seperti muara. Berikut contoh ikan air payau, antara lain :
- Ikan Bandeng
Merupakan ikan yang habitat aslinya di laut,
tetapi sekarang ikan ini banyak dibudidayakan di perairan payau. Ikan bandeng dapat
dibuat aneka masakan, seperti bandeng presto. Ciri-ciri ikan bandeng, antara
lain :
- Bentuk tubuh memanjang agak gepeng
- Warna tubuh hitam kehijauan
- Warna perak di bagian sisi tubuh
- Warna perak di bagian sisi tubuh
- Ikan kakap
Adalah ikan yang mempunyai toleransi yang cukup
besar terhadap kadar garam. Ikan kakap dapat diolah menjadi ikan frozen food, seperti otak-otak, siomay,
kaki naga, nugget, dsb. Ciri-ciri ikan kakap, antara lain :
- Warna tubuh ada yang merah dan putih
- Warna tubuh merah cemerlang
- Bentuk mulut lebar
- Mulut sedikit serong dengan geligi halus
- Mulut sedikit serong dengan geligi halus
- Penutup insang ada lubang kuping
bergerigi
3) Ikan Perairan Laut
Adalah ikan yang hidup di laut dengan salinitas
di atas 30 ppm. Kandungan gizi ikan perairan laut sangat baik untuk kesehatan.
Berikut contoh ikan perairan laut, antara lain :
- Ikan Tuna
Adalah
ikan perenang. Ikan ikan dapat dibuat aneka masakan, seperti fillet ikan, steak
tuna, roti tuna, pengalengan ikan tuna, dsb. Ciri-ciri ikan tuna, antara lain :
- Tubuh ikan tuna ditutupi sisik kecil
- Ukuran tubuh berkisar 100-225 cm
- Warna tubuh biru tua
- Warna bagian atas tubuhnya agak gelap
- Terdapat sirip tambahan
- Sirip berwarna kuning cerah
- Pinggiran sirip berwarna gelap
- Ikan Tenggiri
Ikan
tenggiri dapat dibuat aneka masakan, seperti siomay, kerupuk, bakso, pempek,
dsb. Ciri-ciri ikan tenggiri, antara lain :
- Bentuk tubuh memanjang dan pipih
- Bersisik kecil dan tipis
- Warna tubuh belang-belang biru gelap
- Bermulut besar dengan taring yang tajam
- Ukuran tubuh mencapai 1 - 2,2 m
- Ikan Kembung
Termasuk
ikan kecil yang memiliki nilai ekonomis cukup baik. Ikan kembung dapat dibuat
aneka masakan dengan cara digoreng menjadi bumbu balado, bumbu kuning, dan bisa
diolah menjadi ikan kembung tanpa tulang. Ciri-ciri ikan kembung, antara lain :
- Warna tubuh bagian atas biru kehijauan
- Warna tubuh bagian bawah putih kekuningan
- Terdapat 2 baris totol hitam pada punggung
- Terdapat 1 totol hitam dekat sirip dada
- Warna gelap memanjang diatas garis rusuk
- Warna keemasan di bawah garis rusuk
- Warna sirip punggung abu-abu kekuningan
- Warna sirip ekor dan dada kekuningan
- Warna sirip lain bening kekuningan
- Ukuran panjang maksimum 35 cm
- Ukuran panjang rata-rata 20- 25 cm
Demikian pembahasan saya mengenai "Pengolahan Ikan Menjadi Makanan". Semoga post saya kali ini dapat bermanfaat untuk para pembaca
sekalian. Terima kasih saya ucapkan bagi yang telah mengunjungi blog saya!
follow yaa blog ini :v
Thanks for info jangan lupa kunjungi website kami http://bit.ly/2ohZxf3
BalasHapusBagus banget membantu aku belajar
BalasHapus